Sebuah Puisi Dari K.H. Zawawi Imron Spesial Untuk 80 Tahun Gus Mus

 


Foto: Penyair Celurit Emas asal Madura K.H. Zawawi Imron
saat bersilaturahmi di kediaman K.H. Ahmad Mustofa Bisri
di Leteh Rembang pada Jumat siang 12 April 2024.

K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau yang sering kita kenal dengan sapaan Gus Mus genap berusia 80 tahun pada 10 Agustus 2024 kemarin. Pada usia beliau yang telah menginjak ke-80 ini, Gus Mus menerima sambutan istimewa dari sahabat karib beliau, yakni K.H. D. Zawawi Imron, yang berusia 79 tahun. Pada tahun 2018 K.H. Zawawi Imron menerima penghargaan sebagai tokoh yang berjasa di bidang kebudayaan dalam acara Kongres Kebudayaan Indonesia, Kemendikbud. Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. 

Kiai asal Sumenep, Madura tersebut merangkai puisi untuk hari istimewa Gus Mus berjudul Sepasang Terompah: Cerita untuk 80 Tahun KH A. Mustofa Bisri. Dua kiai sepuh Nahdlatul Ulama ini memang telah aktif dalam dunia seni sejak muda, baik dalam sastra seperti puisi dan cerpen maupun seni kaligrafi. Berikut teks puisi karya K.H. Zawawi Imron untuk K.H. Ahmad Mustofa Bisri.


SEPASANG TEROMPAH: Cerita untuk 80 Tahun KH A. Mustofa Bisri   
Oleh D. Zawawi Imron

Terompah itu disuruh buang 
Oleh seorang Kiai ke tong sampah di luar pesantren 
Banyak santri memperebutkan utuk memakainya 
Santri yang kakinya besar mencoba memakainya 
Terasa longgar 
Ganti santri yg kakinya kecil juga tidak pas 
Puluhan santri yang mencoba 
Tak ada yang cocok 
Semua kecewa   

Seorang pemulung yang datang ikut mencoba 
Ternyata pas dan cocok. Tapi pemulung itu melepas terompah itu  
Lalu melemparkannya ke arah atas 
Sepasang terompah itu terbang ke langit 
dan lenyap di balik awan

Santri-santri bertanya,  
kenapa terompah itu dibuang 
"Saya ingin memakainya nanti 
Setelah dunia ini gulung tikar"   

Sebagian santri tidak mengerti 
Sebagian tersenyum sambil menangis.



Sunday, 11 August 2024. 23.50.
Edited by: @elseid_thomas
Just follow @elseid_thomas (Instagram) and we will be friends. Have a nice day.. :-)

Posting Komentar

0 Komentar